Minggu, 08 Juni 2025

Pemotongan Pita Tandai Jalan TMMD Sengkuyung II Girimulyo Resmi Dipakai

KARANGANYAR — Komandan Kodim 0727/Karanganyar Letkol Kav Dhanang Prasetyo K., S.H., M.Tr. Opsla., Menjadi Inspektur Upacara pada upacara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa Sengkuyung tahap II tahun 2025 Kodim 0727/Karanganyar, di desa Girimulyo, Ngargoyoso, kabupaten Karanganyar, Rabu (04/05/2025). 

Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun 2025 yang dilaksanakan di Desa Girimulyo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, resmi ditutup dalam upacara yang berlangsung di lapangan desa setempat, Rabu (04/06) pagi. Upacara penutupan ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Panglima Komando Daerah Militer IV/Diponegoro yang diwakili oleh Komandan Kodim 0727/Karanganyar, serta perwakilan dari Forkopimda, Polri, dan masyarakat setempat.

Acara diawali dengan pembacaan amanat Panglima Komando Daerah Militer IV/Diponegoro oleh Komandan Kodim 0727/Karanganyar Dhanang Prasetyo Kurniawan, yang mengungkapkan pentingnya kolaborasi antara TNI, Polri, Pemerintah Daerah, dan masyarakat dalam mewujudkan pemerataan pembangunan dan ketahanan nasional di wilayah. Tema TMMD Sengkuyung kali ini, yaitu "Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah," menjadi dasar semangat gotong royong dalam menyelesaikan berbagai program yang telah direncanakan.

Dalam pelaksanaannya, program TMMD Sengkuyung Tahap II di Desa Girimulyo berlangsung selama satu bulan, dari 6 Mei hingga 4 Juni 2025. Beberapa sasaran fisik yang berhasil diselesaikan antara lain betonisasi jalan, pembangunan talud jalan, serta rehab rumah tidak layak huni (RTLH). Selain itu, sasaran non fisik juga dilaksanakan dengan berbagai kegiatan sosial dan penyuluhan, seperti sosialisasi pencegahan korupsi, bela negara, penanggulangan stunting, serta pelatihan kewirausahaan untuk pemuda.

Kegiatan tersebut melibatkan berbagai elemen, termasuk anggota Satgas TMMD, Tim Asistensi, Polres Karanganyar, Organisasi Masyarakat (Ormas), serta 75 orang dari masyarakat setempat. Semua pihak bekerja sama untuk mencapai tujuan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

Bupati Karanganyar Rober Christanto yang turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam program TMMD ini. Ia berharap, hasil pekerjaan yang telah dilakukan, khususnya terkait sasaran fisik, dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan menjadi aset berharga untuk pembangunan wilayah.

Di samping itu, TMMD juga berhasil mewujudkan program unggulan dari Panglima TNI, seperti Manunggal Air Bersih dan pengelolaan ketahanan pangan dengan pemanfaatan lahan tidur menjadi lahan produktif. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan melalui penanaman pohon dan pengelolaan sumber daya alam secara bijak.

Penutupan TMMD Sengkuyung Tahap II 2025 ini menjadi momen penting dalam mempererat hubungan antara TNI, Polri, Pemerintah Daerah, dan masyarakat. Sebagai penutup, Komandan Kodim 0727/Karanganyar mengingatkan pentingnya pemeliharaan terhadap hasil pembangunan yang telah tercapai agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

Dengan berakhirnya program TMMD ini, diharapkan semangat kebersamaan yang tercipta selama pelaksanaannya terus berlanjut untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Desa Girimulyo, serta wilayah-wilayah lainnya di Kabupaten Karanganyar.(Pen27)

Penandatanganan Naskah TMMD Sengkuyung II Oleh Dandim Dan Bupati Karanganyar

KARANGANYAR — Komandan Kodim 0727/Karanganyar Letkol Kav Dhanang Prasetyo K., S.H., M.Tr. Opsla., Menjadi Inspektur Upacara pada upacara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa Sengkuyung tahap II tahun 2025 Kodim 0727/Karanganyar, di desa Girimulyo, Ngargoyoso, kabupaten Karanganyar, Rabu (04/05/2025). 

Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun 2025 yang dilaksanakan di Desa Girimulyo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, resmi ditutup dalam upacara yang berlangsung di lapangan desa setempat, Rabu (04/06) pagi. Upacara penutupan ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Panglima Komando Daerah Militer IV/Diponegoro yang diwakili oleh Komandan Kodim 0727/Karanganyar, serta perwakilan dari Forkopimda, Polri, dan masyarakat setempat.

Acara diawali dengan pembacaan amanat Panglima Komando Daerah Militer IV/Diponegoro oleh Komandan Kodim 0727/Karanganyar Dhanang Prasetyo Kurniawan, yang mengungkapkan pentingnya kolaborasi antara TNI, Polri, Pemerintah Daerah, dan masyarakat dalam mewujudkan pemerataan pembangunan dan ketahanan nasional di wilayah. Tema TMMD Sengkuyung kali ini, yaitu "Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah," menjadi dasar semangat gotong royong dalam menyelesaikan berbagai program yang telah direncanakan.

Dalam pelaksanaannya, program TMMD Sengkuyung Tahap II di Desa Girimulyo berlangsung selama satu bulan, dari 6 Mei hingga 4 Juni 2025. Beberapa sasaran fisik yang berhasil diselesaikan antara lain betonisasi jalan, pembangunan talud jalan, serta rehab rumah tidak layak huni (RTLH). Selain itu, sasaran non fisik juga dilaksanakan dengan berbagai kegiatan sosial dan penyuluhan, seperti sosialisasi pencegahan korupsi, bela negara, penanggulangan stunting, serta pelatihan kewirausahaan untuk pemuda.

Kegiatan tersebut melibatkan berbagai elemen, termasuk anggota Satgas TMMD, Tim Asistensi, Polres Karanganyar, Organisasi Masyarakat (Ormas), serta 75 orang dari masyarakat setempat. Semua pihak bekerja sama untuk mencapai tujuan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

Bupati Karanganyar Rober Christanto yang turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam program TMMD ini. Ia berharap, hasil pekerjaan yang telah dilakukan, khususnya terkait sasaran fisik, dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan menjadi aset berharga untuk pembangunan wilayah.

Di samping itu, TMMD juga berhasil mewujudkan program unggulan dari Panglima TNI, seperti Manunggal Air Bersih dan pengelolaan ketahanan pangan dengan pemanfaatan lahan tidur menjadi lahan produktif. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan melalui penanaman pohon dan pengelolaan sumber daya alam secara bijak.

Penutupan TMMD Sengkuyung Tahap II 2025 ini menjadi momen penting dalam mempererat hubungan antara TNI, Polri, Pemerintah Daerah, dan masyarakat. Sebagai penutup, Komandan Kodim 0727/Karanganyar mengingatkan pentingnya pemeliharaan terhadap hasil pembangunan yang telah tercapai agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

Dengan berakhirnya program TMMD ini, diharapkan semangat kebersamaan yang tercipta selama pelaksanaannya terus berlanjut untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Desa Girimulyo, serta wilayah-wilayah lainnya di Kabupaten Karanganyar.(Pen27)

TMMD Sengkuyung II Girimulyo Resmi Ditutup Dandim 0727 Karanganyar

KARANGANYAR — Komandan Kodim 0727/Karanganyar Letkol Kav Dhanang Prasetyo K., S.H., M.Tr. Opsla., Menjadi Inspektur Upacara pada upacara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa Sengkuyung tahap II tahun 2025 Kodim 0727/Karanganyar, di desa Girimulyo, Ngargoyoso, kabupaten Karanganyar, Rabu (04/05/2025). 

Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun 2025 yang dilaksanakan di Desa Girimulyo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, resmi ditutup dalam upacara yang berlangsung di lapangan desa setempat, Rabu (04/06) pagi. Upacara penutupan ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Panglima Komando Daerah Militer IV/Diponegoro yang diwakili oleh Komandan Kodim 0727/Karanganyar, serta perwakilan dari Forkopimda, Polri, dan masyarakat setempat.

Acara diawali dengan pembacaan amanat Panglima Komando Daerah Militer IV/Diponegoro oleh Komandan Kodim 0727/Karanganyar Dhanang Prasetyo Kurniawan, yang mengungkapkan pentingnya kolaborasi antara TNI, Polri, Pemerintah Daerah, dan masyarakat dalam mewujudkan pemerataan pembangunan dan ketahanan nasional di wilayah. Tema TMMD Sengkuyung kali ini, yaitu "Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah," menjadi dasar semangat gotong royong dalam menyelesaikan berbagai program yang telah direncanakan.

Dalam pelaksanaannya, program TMMD Sengkuyung Tahap II di Desa Girimulyo berlangsung selama satu bulan, dari 6 Mei hingga 4 Juni 2025. Beberapa sasaran fisik yang berhasil diselesaikan antara lain betonisasi jalan, pembangunan talud jalan, serta rehab rumah tidak layak huni (RTLH). Selain itu, sasaran non fisik juga dilaksanakan dengan berbagai kegiatan sosial dan penyuluhan, seperti sosialisasi pencegahan korupsi, bela negara, penanggulangan stunting, serta pelatihan kewirausahaan untuk pemuda.

Kegiatan tersebut melibatkan berbagai elemen, termasuk anggota Satgas TMMD, Tim Asistensi, Polres Karanganyar, Organisasi Masyarakat (Ormas), serta 75 orang dari masyarakat setempat. Semua pihak bekerja sama untuk mencapai tujuan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

Bupati Karanganyar Rober Christanto yang turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam program TMMD ini. Ia berharap, hasil pekerjaan yang telah dilakukan, khususnya terkait sasaran fisik, dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan menjadi aset berharga untuk pembangunan wilayah.

Di samping itu, TMMD juga berhasil mewujudkan program unggulan dari Panglima TNI, seperti Manunggal Air Bersih dan pengelolaan ketahanan pangan dengan pemanfaatan lahan tidur menjadi lahan produktif. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan melalui penanaman pohon dan pengelolaan sumber daya alam secara bijak.

Penutupan TMMD Sengkuyung Tahap II 2025 ini menjadi momen penting dalam mempererat hubungan antara TNI, Polri, Pemerintah Daerah, dan masyarakat. Sebagai penutup, Komandan Kodim 0727/Karanganyar mengingatkan pentingnya pemeliharaan terhadap hasil pembangunan yang telah tercapai agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

Dengan berakhirnya program TMMD ini, diharapkan semangat kebersamaan yang tercipta selama pelaksanaannya terus berlanjut untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Desa Girimulyo, serta wilayah-wilayah lainnya di Kabupaten Karanganyar.(Pen27)

Dandim Karanganyar Hadiri Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2025

KARANGANYAR — Komandan Kodim 0727/Karanganyar Letkol Kav Dhanang Prasetyo K., S.H., M.Tr. Opsla., bersama Forkopimda Karanganyar, melaksanakan Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila, di halaman Sekda Kabupaten Karanganyar, Senin (02/06/2025).

Pemerintah Kabupaten Karanganyar menggelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2025. Upacara ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan kembali komitmen terhadap nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara.

Bupati Karanganyar, Rober Christanto, bertindak sebagai Inspektur Upacara, sementara Letda CBA Supriyanto dari Kodim 0727 Karanganyar bertugas sebagai Komandan Upacara.

Kegiatan upacara diikuti oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), organisasi perangkat daerah (OPD), TNI-Polri, organisasi masyarakat, organisasi keagamaan, aparatur sipil negara (ASN), dan pelajar di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karanganyar.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Rober membacakan pidato Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia. Ia menyampaikan bahwa peringatan Hari Lahir Pancasila setiap tanggal 1 Juni bukan sekadar mengenang sejarah, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya meneguhkan kembali komitmen terhadap nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Pancasila bukan sekadar dokumen historis atau teks normatif dalam Pembukaan UUD 1945. Ia adalah jiwa bangsa, pedoman hidup bersama, serta bintang penuntun dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur," ujar Bupati Rober.

Lebih lanjut, disampaikan bahwa Pancasila adalah rumah besar bagi keberagaman Indonesia, yang menyatukan lebih dari 270 juta jiwa dari berbagai latar belakang suku, agama, ras, budaya, dan bahasa. Kebinekaan bukanlah alasan untuk terpecah, melainkan menjadi kekuatan untuk bersatu membangun bangsa.

Dalam konteks pembangunan nasional, pemerintah telah menetapkan Asta Cita sebagai delapan agenda prioritas menuju Indonesia Emas 2045. Salah satu agenda tersebut adalah memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia.

"Pembangunan tanpa arah ideologis akan mudah goyah. Kemajuan ekonomi tanpa fondasi nilai-nilai Pancasila bisa melahirkan ketimpangan, sementara kemajuan teknologi tanpa bimbingan moral Pancasila bisa menjerumuskan bangsa pada dehumanisasi," jelasnya.

Pancasila diharapkan tetap menjadi fondasi dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam menghadapi tantangan era globalisasi dan digitalisasi yang kompleks, seperti maraknya ekstremisme, radikalisme, intoleransi, dan disinformasi.

Melalui momentum Hari Lahir Pancasila ini, Bupati Rober mengajak seluruh elemen masyarakat menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman dalam setiap kebijakan dan tindakan, baik dalam kehidupan pribadi, sosial, maupun institusional.

"Peringatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan pengingat bahwa masa depan bangsa ada di tangan kita. Jika kita ingin mewujudkan Indonesia Raya, maka tidak ada jalan lain selain menjadikan Pancasila sebagai jiwa dalam setiap denyut nadi pembangunan," pungkasnya.(Pen27)

Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2025

KARANGANYAR — Komandan Kodim 0727/Karanganyar Letkol Kav Dhanang Prasetyo K., S.H., M.Tr. Opsla., bersama Forkopimda Karanganyar, melaksanakan Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila, di halaman Sekda Kabupaten Karanganyar, Senin (02/06/2025).

Pemerintah Kabupaten Karanganyar menggelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2025. Upacara ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan kembali komitmen terhadap nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara.

Bupati Karanganyar, Rober Christanto, bertindak sebagai Inspektur Upacara, sementara Letda CBA Supriyanto dari Kodim 0727 Karanganyar bertugas sebagai Komandan Upacara.

Kegiatan upacara diikuti oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), organisasi perangkat daerah (OPD), TNI-Polri, organisasi masyarakat, organisasi keagamaan, aparatur sipil negara (ASN), dan pelajar di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karanganyar.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Rober membacakan pidato Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia. Ia menyampaikan bahwa peringatan Hari Lahir Pancasila setiap tanggal 1 Juni bukan sekadar mengenang sejarah, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya meneguhkan kembali komitmen terhadap nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Pancasila bukan sekadar dokumen historis atau teks normatif dalam Pembukaan UUD 1945. Ia adalah jiwa bangsa, pedoman hidup bersama, serta bintang penuntun dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur," ujar Bupati Rober.

Lebih lanjut, disampaikan bahwa Pancasila adalah rumah besar bagi keberagaman Indonesia, yang menyatukan lebih dari 270 juta jiwa dari berbagai latar belakang suku, agama, ras, budaya, dan bahasa. Kebinekaan bukanlah alasan untuk terpecah, melainkan menjadi kekuatan untuk bersatu membangun bangsa.

Dalam konteks pembangunan nasional, pemerintah telah menetapkan Asta Cita sebagai delapan agenda prioritas menuju Indonesia Emas 2045. Salah satu agenda tersebut adalah memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia.

"Pembangunan tanpa arah ideologis akan mudah goyah. Kemajuan ekonomi tanpa fondasi nilai-nilai Pancasila bisa melahirkan ketimpangan, sementara kemajuan teknologi tanpa bimbingan moral Pancasila bisa menjerumuskan bangsa pada dehumanisasi," jelasnya.

Pancasila diharapkan tetap menjadi fondasi dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam menghadapi tantangan era globalisasi dan digitalisasi yang kompleks, seperti maraknya ekstremisme, radikalisme, intoleransi, dan disinformasi.

Melalui momentum Hari Lahir Pancasila ini, Bupati Rober mengajak seluruh elemen masyarakat menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman dalam setiap kebijakan dan tindakan, baik dalam kehidupan pribadi, sosial, maupun institusional.

"Peringatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan pengingat bahwa masa depan bangsa ada di tangan kita. Jika kita ingin mewujudkan Indonesia Raya, maka tidak ada jalan lain selain menjadikan Pancasila sebagai jiwa dalam setiap denyut nadi pembangunan," pungkasnya.(Pen27)

Kodim Karanganyar Gelar Gladi Upacara Penutupan TMMD Sengkuyung II Girimulyo

KARANGANYAR — Kodim 0727/Karanganyar menggelar gladi upacara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung II Tahun 2025, yang dilaksanakan di lapangan desa Girimulyo kecamatan Ngargoyoso, kabupaten Karanganyar, Selasa 03/06/2025.

Dalam hal ini Dandim 0727/Karanganyar Letkol Inf Andri Army Yudha Ardhitama, S.I.P., melalui Kapten Agus Pasipers Kodim mengatakan, gladi penutupan TMMD Sengkuyung II desa Girimulyo tersebut dilaksanakan, agar dalam upacara penutupan Rabu 04 Juni 2025, bisa maksimal, lancar, tanpa ada kendala.

"Ini semua kita lakukan untuk persiapan TMMD Sengkuyung di desa Girimulyo besok, dimana salah satunya upacara penutupan TMMD dapat berjalan dengan lancar,"ungkap Pasipers.

Kapten Agus menambahkan, "Ia mengakui ada beberapa yang harus diperhatikan dalam gladi upacara TMMD yang digelarnya. Salah satunya untuk kelancaraan upacara, juga agar persiapan anggota matang dalam menjalani upacara penutupan TMMD nanti.(Pen27)

Persiapan Upacara Penutupan TMMD Sengkuyung II Kodim 0727/Karanganyar Gelar Gladi

KARANGANYAR — Kodim 0727/Karanganyar menggelar gladi upacara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung II Tahun 2025, yang dilaksanakan di lapangan desa Girimulyo kecamatan Ngargoyoso, kabupaten Karanganyar, Selasa 03/06/2025.

Dalam hal ini Dandim 0727/Karanganyar Letkol Inf Andri Army Yudha Ardhitama, S.I.P., melalui Kapten Agus Pasipers Kodim mengatakan, gladi penutupan TMMD Sengkuyung II desa Girimulyo tersebut dilaksanakan, agar dalam upacara penutupan Rabu 04 Juni 2025, bisa maksimal, lancar, tanpa ada kendala.

"Ini semua kita lakukan untuk persiapan TMMD Sengkuyung di desa Girimulyo besok, dimana salah satunya upacara penutupan TMMD dapat berjalan dengan lancar,"ungkap Pasipers.

Kapten Agus menambahkan, "Ia mengakui ada beberapa yang harus diperhatikan dalam gladi upacara TMMD yang digelarnya. Salah satunya untuk kelancaraan upacara, juga agar persiapan anggota matang dalam menjalani upacara penutupan TMMD nanti.(Pen27)