Karanganyar - Apel Konsolidasi Ops Ketupat
Candi 2019 dan Persiapan Pam Sidang Perselisihan Hasil Pemilu (PHPU) yang
diselenggarakan oleh Polres Karanganyar di Mapolres Karanganyar. Kepala Staf
Kodim 0727/Karanganyar Mayor Inf Suwarko turut menghadiri Apel Konsolidasi Ops
Ketupat Candi 2019 tersebut. Kamis (13/6)
Dalam kesempatan Apel Konsolidasi Ops Ketupat
Candi 2019 dan Persiapan Pam Sidang Perselisihan Hasil Pemilu (PHPU) Kapolres
Karanganyar AKBP Catur Gatot Efendi membacakan amanat dari Kapolda Jawa Tengah Irjend
Polisi Dr. H. Rycko Amelza Dahniel, M.Si. “Apel konsolidasi yang dilaksanakan
secara serentak di seluruh Polda dan kesatuan kewilayahan pada hari ini,
merupakan bagian dari proses manajerial yang penting untuk kita lakukan dalam
rangka berakhirnya kegiatan operasi ketupat candi 2019 dan persiapan pengamanan
sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU).
Pada kesempatan yang baik ini, atas nama
bapak Kapolda saya mengucapkan selamat Hari Raya Idhul Fitri 1440 H, mohon maaf
lahir dan batin. Semoga setelah bulan puasa ramadhan dan lebaran ini kita
bekerja semakin bersemangat, juga saya sampaikan ucapan terima kasih dan
penghargaan yang setinggi tingginya kepada
segenap personel di seluruh jajaran beserta
instansi terkait yang telah bersama sama bekerja keras dengan penuh keikhlasan.
Meskipun dihadapkan pada berbagai dinamika situasi di lapangan, guna menjamin
terlaksananya Operasi Ketupat Candi 2019, mudik lebaran dan perayaan hari raya Idhul
Fitri 1440 H di wilayah Jawa Tengah berjalan lancar, aman dan kondusif.
Menjelang dilaksanakannya sidang permohonan Perselisihan
Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK) tahun 2019 yang akan
dilaksanakan perdana tanggal 14 Juni 2019. Polda Jateng bersama TNI dan
instansi terkait siap mengamankan rangkaian proses sidang Perselisihan Hasil
Pemilihan Umum (PHPU) ini merupakan rangkaian dari pengamanan pemilu serentak
2019.
“Saya berpesan persiapkan diri kalian dengan
baik, jaga kesehatan, antisipasi ancaman teror dan potensi konflik sosial. Persiapkan
renpam, ploting personel dan sarana prasarana yang dibutuhkan dengan baik. Berikan
perintah yang jelas kepada anggota dan lakukan pengamanan terhadap anggota yang
bertugas (buddy system).
Harapan saya semua pihak, baik TNI-Polri,
penyelenggara pemilu dan semua pihak bergerak kompak agar rangkaian pemilu berjalan
damai. Strategi kita yang paling utama adalah semua unsur terkait dalam
pelaksanaan ini harus bersinergi, baik KPU, Bawaslu, kontestan, partai
pendukung, massa pendukung, TNI-Polri, pemerintah daerah, media, tokoh
masyarakat ini harus kompak. Kepada seluruh anggota Polri untuk mengedepankan
langkah-langkah proaktif dan preventif.
Kunci keberhasilan keamanan adalah soliditas
dan sinergitas TNI-Polri. TNI-Polri tidak bisa bekerja sendiri tanpa sinergitas
dan dukungan instansi terkait serta seluruh lapisan masyarakat. Kita harapkan
nuansa yang sudah harmonis selama ini tetap terjaga, sehingga kita saling
mengisi dalam menjaga kamtibmas. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada
masyarakat yang telah mendukung TNI dan Polri serta instansi terkait, yang terlibat
dalam setiap pengamanan. Sehingga situasi wilayah jawa tengah tetap aman dan
kondusif,”pungkas Kapolres.
(Lam-Pendim
0727/Kra)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar